"Apabila Engkau sedikit berdzikir (mengingat Allah SWT di dunia) niscaya sedikit pula kesempatanmu memandang-Nya dan kedekatanmu pada-Nya di akhirat." (Al Habib Umar bin Hafidz)


Selasa, 14 Juni 2011

Setiap Detik adalah Hijrah Menuju Kematian


Setiap detik manusia kehidupannya adalah hijrahnya semakin dekat kepada kematian..
Berhijrah semakin dekat kepada Perjumpaan untuk melihat seluruh amal-amalnya..
Dan hari itu semakin dekat, kita terus berhijrah semakin dekat menujunya..
Menuju kematian dan Perjumpaan...

Hadirin-hadirat inilah hijrah...
Hari ini tiada akan pernah kembali lagi untuk selama-lamanya dalam kehidupan kita...

Ingatlah.. Setiap detikmu adalah hijrah...
Maka beruntunglah yang hijrah menuju kepada keluhuran...
Terus menuju keluhuran dan keluhuran....
Terus menuju kebahagiaan dan kebahagiaan....
Terus hijrah menuju cahaya...

Dan Janganlah hijrah menuju kegelapan...
Jangan hijrah menuju dosa...
Jangan hijrah menuju hina...
Jangan hijrah menuju kesalahan dan Kemurkaan Alloh...
Jika tidak mampu maka berdoalah...
Jika merasa lemah maka mintalah pada yang Maha Kuat, yang Maha Mendengar, yang Maha Melihat jiwa hamba-NYA dan Mengasihani mereka-mereka hamba-NYA

*
[Mutiara kalam Syaihina Wayamurobi Ruhina Al-Alamah Al-Arif billah Al-Habib Mundzir bin Fuad bin Abdurrahman Al-Musawa Mata'anallohu bihi, Wanafaana bihi wabi 'ulumihi fi daraini]

Final Kehidupan


Namun tujuan adalah satu yaitu saat perjumpaan dengan Robbul ‘alamin..
Berakhir seluruh apa yang kita lewati…
Dari kehidupan dunia menuju tujuan tunggalnya yaitu berjumpa dengan Allah…

Hadirin-hadirat…
Ingatlah…!!
Akan datang suatu saat ketika bibir kita tidak bisa lagi bergetar menyebut nama Allah…
Di saat itu kita diturunkan ke dalam kubur kita…
Dan wajah kita di buka..
Dan wajah kita diciumkan ke tembok kubur kita..
Lalu kita dikuburkan dan ditinggal oleh semua kerabat…
Di saat itu tidak ada kekasih…
Di saat itu tidak ada jabatan…
Di saat itu tidak ada harta…

Itulah hadirin-hadirat… kita sendiri…
Dan di saat itu beruntunglah mereka yang selalu berdzikir…
Yang mengingat Allah dan Allah mengingatnya…
Yang merindukan Allah dan Allah merindukannya…

Hadirin-hadirat…
Jangan tahan lidahmu menyebut nama Allah…!!
Jangan berat menyebut nama Allah…!!
Dosa apa yang membuat lidah kita berat menyebut nama Allah…?

Kami berlindung dari pedihnya siksa kubur..
Kami berlindung dari pedihnya siksa neraka…

*
[Mutiara kalam Syaihina Wayamurobi Ruhina Al-Alamah Al-Arif billah Al-Habib Mundzir bin Fuad bin Abdurrahman Al-Musawa Mata'anallohu bihi, Wanafaana bihi wabi 'ulumihi fi daraini]