"Apabila Engkau sedikit berdzikir (mengingat Allah SWT di dunia) niscaya sedikit pula kesempatanmu memandang-Nya dan kedekatanmu pada-Nya di akhirat." (Al Habib Umar bin Hafidz)


Selasa, 26 November 2013

Sya'ir Cinta untuk Habib Munzir al Musawa



Oleh: Habib Umar bin Hafidz

Engkau lalui seluruh hidupmu dengan menunaikan janjimu kepada Tuhanmu, menjalankan hak cinta dan rindumu...
Engkau rindukan kedekatan dengan Tuhanmu...
Engkau menempuh jalan mencapai ridho Tuhanmu dengan penuh syukur kepadaNya... 

Tuhanmu memilihmu sebagai penyambung lidah, penyambung seruan Sang Nabi Pembawa kabar gembira dan peringatan Tuhanmu…
Dengan ketulusanmu Tuhan Yang Maha Dermawan menebar hidayahNya kepada sekalian hambanya hingga mereka kembali mengenal Tuhan mereka…

Betapa banyak manusia lalai akan Tuhannya dan denganmulah mereka menjadi hamba yang munii’ dan senantiasa kembali kepada Tuhannya…
Betapa banyak pendusta yang dengan ketulusanmulah mereka bertaubat dengan kesungguhan…
Seruanmu menembus hati, seruanmu menembus hati, tiada lain karena seruan keluar dari lubuk hati terdalam…

Senin, 25 November 2013

Hijab pada Wanita

Hijab secara bahasa adalah penutup/penghalang/pembatas.
Secara Syari'ah : penutup aurat berupa kain atau benda apapun yg menghalangi terlihatnya warna kulit (tidak transparan seperti plastik, kaca, dlsb.) bagi pria menurut Madzhab Syafi'i adalah antara lutut dan pusar, bagi budak adalah dua kemaluannya. Dan bagi wanita adalah seluruh tubuhnya dalam Madzhab Syafi'i, dan pendapat lain mengatakan seluruh tubuhnya kecuali wajah.

Dan bagi kita untuk sedikit demi sedikit merangkak pada syari'ah, kalau ia wanita yang biasa membuka auratnya, maka baiknya ia memulai dengan menggunakan pakaian panjang, atau celana panjang, lalu mulai mengenakan jilbab ringkas, lalu berjalan waktu dengan kemuliaan yang ada pada imannya untuk menggunakan jilbab yang lebih menutup seluruh rambut dan lehernya, lalu kemudian ia meningkat kepada hal yang lebih mulia, yaitu meninggalkan pakaian-pakaian ketatnya menuju kepada kesempurnaan puncak, yaitu sempurnanya syari'ah atas mereka, yaitu menutup seluruh tubuhnya dan menggunakan pakaian yang longgar.

Rabu, 13 November 2013

Melihat ke Bawah, Seandainya Berada di Posisi Mereka


Dulu waktu masih SMA dan kuliah aku sering diajak ibuku mengunjungi rumah murid-murid ibuk yang sering tidak masuk sekolah. Ibuku adalah guru BK di SMP, jadi salah satu tugasnya menangani murid-murid yang bermasalah…

Setelah sekian lama ga pernah nganterin ibuk, akhirnya kemarin minggu pas pulang kampung diajak ibuk lagi, seperti biasa mengunjungi murid ibuk yang suka mbolosan, sering mbolos dan terakhir sudah sepuluh hari tidak masuk sekolah.

Dengan naik motor Vario milik istriku, ku bonceng ibukku menuju rumah murid tersebut, rumahnya sekitar 7 km dari rumahku. Sepanjang perjalanan lebih banyak melewati persawahan, mengingatkanku pada masa kecilku yang sering main di sawah, hehe… Hingga akhirnya sampailah di rumah murid tersebut, sebuah rumah yang berada di pinggir sawah. Jika dilihat dari fisik rumahnya, bisa dikatakan penghuninya adalah orang yang ‘tidak punya’. Sebuah rumah yang sudah usang di pinggiran sawah..