"Apabila Engkau sedikit berdzikir (mengingat Allah SWT di dunia) niscaya sedikit pula kesempatanmu memandang-Nya dan kedekatanmu pada-Nya di akhirat." (Al Habib Umar bin Hafidz)
Kamis, 24 Februari 2011
Al Habib Jindan bin Novel (Pon. Pes. Al Fachriyah)
Sekilas Manaqib Guru Mulia Al Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan.
Pondok Pesantren Al fachriyah, Ciledug, Tangerang Selatan.
letak Ponpes beliau yang cukup dekat dengan kampus STAN, sekitar 3 km dari kampus, sehingga kami sering maen ke Ponpes beliau. Beliau seorang habib, cucu Rasulullah SAW.
HABIB JINDAN BIN NOVEL
Kemampuannya sebagai dai bukan hanya karena dia adalah cucu Habib Salim bin Ahmad bin Jindan, “Singa Podium” dan pejuang dakwah di Betawi tahun 1906-1969. Tapi juga karena sedari kecil dia memang telah tertempa dalam lingkungan pendidikan yang sarat religius.
Wajah dai yang satu ini tentu sudah banyak dikenal kalangan habaib dan muhibbin yang ada di Indonesia. Usianya masih relatif muda, 31 tahun, namun reputasinya sebagai ulama dan muballig sudah diakui kaum muslimin. Tidak saja di Jakarta, tapi juga di banyak majelis haul dan Maulid yang digelar di berbagai tempat – seperti Gresik, Surabaya, Solo, Pekalongan, Tegal, Semarang, Bandung, Palembang, Pontianak dan Kalimantan. Hampir semua daerah di negeri ini sudah dirambahnya.
Sabtu, 19 Februari 2011
Terlihat Awan Membentuk Lafadz Allah::Maulid-Majelis Rasulullah SAW
Monas Jakarta, 15 februari 2011
12 Rabi'ul Awwal 1432 H
Maulid Terbesar di Dunia
Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW
Majelis Rasulullah SAW Jakarta 1432 H/2011 M
.......
Ketika berada di antara satu juta muslimin yang hadir...
Memandang sejuk teduh wajah Al Habib Munzir Al Musawa dan KH Idris Marzuki Lirboyo...
Tutur katanya.. lemah lembutnya...
Jernih menyejukkan hati...
Air mata pun tak tertahankan
Cuaca yang mendung.. Tidak panas, tidak hujan.. Sejuk...
Dan ketika itu...
di langit itu...
Terlihat awan membentuk lafadz bertuliskan Allah SWT...
Subhanallah...!!!
Hal sama yang pernah terjadi...
Tahun 2008 terlihat awan membentuk lafadz Allah saat Maulid Nabi Majelis Rasulullah SAW di Monas... kini, 2011, lafadz itu muncul kembali...
Maha suci Allah
Yaa Allah biha.. Yaa Allah bihaa... Yaa Allah bihusnil Khotimah
Senin, 14 Februari 2011
Yang tulus mencintai...
dengan kelembutan, kemuliaan, dan keluhuran kasih sayang...
Cahaya kebahagiaan senantiasa menerangi hari-hari kita hendaknya...
dimana limpahan rahmat Ilahi senantiasa menyejukkan hati setiap sanubari..
Rabbiy...
bangkitkanlah semangat Ahlul Badr pada jiwa kami...
Hingga beridolakan Ahlul Badr...
beridolakan Imam Ahlul Badr, Sayyidinaa Muhamamad SAW
Sanad cahaya kecintaan ini...
melalui guru-guru kami..
hingga bersambunglah sanad kecintaan ini...
Kepada idola kami, Sayyidinaa Muhammad SAW...
Lambaian cinta warisan agung sepanjang zaman..
Bagi mereka yang tulus mencintai Allah dan Rasulullah SAW..
___
Majelis Rasulullah SAW Jakarta 2011
Pecinta Al Habib Mundzir bin Fuad Al Musawa
www.majelisrasulullah.org
Langganan:
Postingan (Atom)