Foto zaman masih kuliah dulu, ketika di Pesantren Al-Fachriyyah Larangan Selatan, Ciledug, Tangerang.
"Inilah telaga... di mana kita belajar mencintai Rasulullah tanpa anarkisme.. saat kita memantapkan keyakinan tanpa sinisme kepada yang berbeda.", kata Kang Zia.
Kata-kata yang begitu sederhana, tapi begitu dalam maknanya... :)
Di tengah hingar-bingar dunia... terasa kedamaian dan kesejukan ketika bersama teman-teman ngaji ke Habib Ahmad dan Habib Jindan di Al fachriyyah.
"Etok-etok ngaji, latihan ngajeni..." atau "Etok-etok ngaji, ben oleh Nasi Kebuli...", begitu celoteh mereka...
Nasi Kebuli, gahwa 'inat, dan kue (gak tau kue apa namanya, hehe...) adalah saksi kebersamaan kita... bau wangi gahru yang dibakar juga masih hangat di ingatan :)
kangen kalian semua teman-teman... santri-santri STAN :)
Allah Allah Ya Allah
Allah Allah Ya Allah
Jammil akhwaalanaa warkham walaa tamtakhinnaa
"Apabila Engkau sedikit berdzikir (mengingat Allah SWT di dunia) niscaya sedikit pula kesempatanmu memandang-Nya dan kedekatanmu pada-Nya di akhirat." (Al Habib Umar bin Hafidz)
Sabtu, 13 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
setiap hari apa sih?
aku ga hafal, hehe... Habib Umar ada jadwal ke alfachriyah tgl 24 nov, klo ke sana coba tanya jadwalnya ke jamaah lainnya ato klo ga salah di papan pengumuman ada jadwalnya
Posting Komentar