"Apabila Engkau sedikit berdzikir (mengingat Allah SWT di dunia) niscaya sedikit pula kesempatanmu memandang-Nya dan kedekatanmu pada-Nya di akhirat." (Al Habib Umar bin Hafidz)


Jumat, 22 Juni 2012

Sang Murabby: Pelajaran Mengabsen!


Habib Munzir al Musawa bercerita:

Saya dulu saat pesantren bersama guru mulia, jumlah kami dibawah 100 orang, saya sebelumnya penasaran bagaimana guru saya hanya melihat selirik seputar jamaah, lalu menyebut nama murid murid yg tak hadir, apakah ini mukasyafah (kekuatan batin)? Akhirnya saya tanyakan kepada beliau, beliau hanya tersenyum tak menjawab.

Lalu suatu kali saya diberitahu teman-teman, bahwa kita ini kalau tidak pakai absen (di sana saat itu belum mengenal absen karena semua murid bersemangat belajar), maka kita akan merugi pulang ke indonesia dengan ilmu yg mentah.

Maka saya ajukan pada beliau, "Bagaimana jika di absen?,"


Beliau menjawab, "mengabsen..? berarti 13 waktu yg harus di absen, 5 waktu shalat berjamaah, dan 7 waktu taklim, dan 1 waktu untuk menghafal."
Maka beliau setuju, dan saya ajukan untuk berbagi tugas, namun beliau menolak dan berkata, "Kamu saja yg absen... ini usul darimu, maka bertanggungjawablah.."
 

Maka betapa bingungnya saya mengabsen puluhan orang dalam 13 waktu setiap hari, dan saya sibuk ke sana ke mari menoleh sana-sini memastikan mana yg hadir dan mana yg tidak,
 

Lalu saya mengajukan permohonan keringanan agar jangan saya sendiri yg mengabsen. Namun beliau bersikeras, tetap harus saya yg absen.

Maka pelajaran banyak tertinggal, dan aktifitas saya adalah absen dan absen. Setelah berjalan sekitar 3 bulan, saya sudah terbiasa, saya hanya cukup melirik sepintas maka saya sudah tahu mana yg hadir dan mana yg tidak hadir.
 

Maka saya sampaikan pada guru saya bahwa saya berhasil mengabsen dengan mudah hanya dg melirik sekali putaran saja, beliau tersenyum dan berkata, "Begitulah cara yg kau tanyakan dulu bukan..? kini kau telah menguasainya, sekarang serahkan absen pada beberapa orang, kau kejarlah peajaranmu yg tertinggal selama ini.."

subhanalllah... inilah murabby, inilah sang pengasuh dan pembimbing yg baik, awalnya sulit difahami, tapi akhirnya justru kembali pada yg kita inginkan


Source:  http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=0&func=view&catid=9&id=26614

2 komentar:

Agustina Fauziyah mengatakan...

hanya satu kata untuk kisah tentang beliau.. "Subhanallah" :-)

Shofa el Farozdaq mengatakan...

semoga bisa meneladani beliau2 T.T

Posting Komentar