Pernah melihat logo ism seperti di samping ini?
Logo ism yang sering dijumpai di berbagai majelis-majelis ta'lim/maulid. Ada yang menggunakan logo ini di spanduk, umbul-umbul, bendera, jaket, dll. atau dalam bentuk stiker. Saya di jalan juga sering melihat mobil-mobil di kaca belakangnya di tempel stiker logo ini. Banyak yang bertanya-tanya, logo apa itu...?
Huruf 'ha' ditengah dengan ukuran yang cukup besar, kemudian di atasnya bertuliskan "Darakah Ya Ahlal Madinah", di bawahnya bertuliskan "Ya Tarim Wa Ahlaha", di samping kanannya bertuliskan lafzhul jalalah yang berbunyi "Ya Fattah" dan di samping kirinya "Ya Rozzaaq". Di atas huruf 'ha' bertuliskan angka 1030 dan di tengah huruf 'ha' bertuliskan angka 110.
Mengenai ism seperti itu dan yang semacamnya maka hal itu merupakan tabarrukan dan tawassul kepada hal yang mulia. Sedangkan ism di atas sendiri adalah tabarruk dan tawassul kepada al Imam al Habib Abdullah bin al Haddad, seorang wali yang sangat masyhur, cucu Rasulullah SAW dari Sayyidina Husain bin Al Imam Amirul Mu'minin Ali bin Abu Thalib, suami Sayyidah Fatimah Az Zahra binti Rasulullah Muhammad SAW. Beliau adalah penyusun Ratib al Haddad, Wirdullatif yang banyak diamalkan oleh muslimin di berbagai penjuru dunia, juga Kitab Risalatul Muawanah, Nashoihud Diniyah, dll.
Dijelaskan oleh Habib Munzir al Musawa:
"Darkah ya ahlal madinah" maksudnya adalah bertawassul pada shohibul Madinah yaitu Rasul saw.
"Yaa Tarim wa ahlaha" adalah tawassul kepada para shalihin dan lebih dari 10 ribu wali yang dimakamkan di pemakaman Zanbal, Fureidh, dan Bakdar, yang pada pekuburan zanbal itu juga terdapat Ashabul Badr utusan Sayyidina Abubakar Asshiddiq r.a.yang wafat di sana.
"110" melambangkan marga Ibn Syeikh Abubakar bin salim (dzuriyyah Rasulullah saw).
"1030" melambangkan marga Al Habsyi (dzuriyyah Rasulullah saw).
"Yaa Tarim wa ahlaha" adalah tawassul kepada para shalihin dan lebih dari 10 ribu wali yang dimakamkan di pemakaman Zanbal, Fureidh, dan Bakdar, yang pada pekuburan zanbal itu juga terdapat Ashabul Badr utusan Sayyidina Abubakar Asshiddiq r.a.yang wafat di sana.
"110" melambangkan marga Ibn Syeikh Abubakar bin salim (dzuriyyah Rasulullah saw).
"1030" melambangkan marga Al Habsyi (dzuriyyah Rasulullah saw).
Sesuai faham ahlussunnah wal jam'ah, azimat (Ruqyyat) dengan huruf arab merupakan
hal yang diperbolehkan, selama itu tidak menduakan Allah SWT. Sebagaimana
dijelaskan bahwa azimat dengan tulisan ayat atau doa disebutkan pada Kitab
Faidhulqadir Juz 3 hal 192, dan Tafsir Imam Qurtubi Juz 10 hal.316/317,
dan masih banyak lagi penjelasan para Muhadditsin mengenai
diperbolehkannya hal tersebut, karena itu semata-mata adalah bertabarruk
(mengambil berkah) dari ayat-ayat Alqur'an dan kalimat-kalimat mulia lainnya.
Namun tentunya manfaat dan kemuliaannya bukan pada tulisan dan stiker itu, tapi tergantung pada penggunannya, dan bila anda ingin menggunakannya maka boleh ditempel di pintu atau lainnya sebagai tabarrukan dengan nama Imam Al Haddad rahimahullah.
Namun tentunya manfaat dan kemuliaannya bukan pada tulisan dan stiker itu, tapi tergantung pada penggunannya, dan bila anda ingin menggunakannya maka boleh ditempel di pintu atau lainnya sebagai tabarrukan dengan nama Imam Al Haddad rahimahullah.
Mengenai tawassul, Allah swt sudah memerintah kita melakukan
tawassul, tawassul adalah mengambil perantara makhluk untuk doa kita pd
Allah swt. Allah swt mengenalkan kita pada Iman dan Islam dengan
perantara makhluk Nya, yaitu Nabi Muhammad saw sebagai perantara pertama
kita kepada Allah swt, lalu perantara kedua adalah para sahabat, lalu
perantara ketiga adalah para tabi’in, demikian berpuluh-puluh perantara
sampai pada guru kita, yang mengajarkan kita islam, shalat, puasa, zakat
dll, barangkali perantara kita adalah ayah ibu kita, namun diatas mereka
ada perantara, demikian bersambung hingga Nabi saw, sampailah kepada
Allah swt.
Allah swt berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah/patuhlah kepada Allah swt dan carilah perantara yang dapat mendekatkan kepada Allah SWT dan berjuanglah di jalan Allah swt, agar kamu mendapatkan keberuntungan” (QS.Al-Maidah-35).
Allah swt berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah/patuhlah kepada Allah swt dan carilah perantara yang dapat mendekatkan kepada Allah SWT dan berjuanglah di jalan Allah swt, agar kamu mendapatkan keberuntungan” (QS.Al-Maidah-35).
Penjelasan tentang tawassul lebih lengkapnya bisa dibaca di sini
3 komentar:
Lambangnya Ma,nanya kurang Tepat 110 adalah Marga Alhabsy dari itungan ABAJADUN sedangkan 1030 itu Rahasia Dari Habib Abdullah bin Alwy Alhaddad Sohibu Ratib Haddad
afwan jika memang benar ma'nanya kurang tepat... saya hanya menukil penjelasan di atas dari Habib Munzir al Musawa (Majelis Rasulullah SAW Jakarta)
Syukron..
Posting Komentar