
Sekilas Manaqib Guru Mulia Al Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan.
Pondok Pesantren Al fachriyah, Ciledug, Tangerang Selatan.
letak Ponpes beliau yang cukup dekat dengan kampus STAN, sekitar 3 km dari kampus, sehingga kami sering maen ke Ponpes beliau. Beliau seorang habib, cucu Rasulullah SAW.
HABIB JINDAN BIN NOVEL
Kemampuannya sebagai dai bukan hanya karena dia adalah cucu Habib Salim bin Ahmad bin Jindan, “Singa Podium” dan pejuang dakwah di Betawi tahun 1906-1969. Tapi juga karena sedari kecil dia memang telah tertempa dalam lingkungan pendidikan yang sarat religius.
Wajah dai yang satu ini tentu sudah banyak dikenal kalangan habaib dan muhibbin yang ada di Indonesia. Usianya masih relatif muda, 31 tahun, namun reputasinya sebagai ulama dan muballig sudah diakui kaum muslimin. Tidak saja di Jakarta, tapi juga di banyak majelis haul dan Maulid yang digelar di berbagai tempat – seperti Gresik, Surabaya, Solo, Pekalongan, Tegal, Semarang, Bandung, Palembang, Pontianak dan Kalimantan. Hampir semua daerah di negeri ini sudah dirambahnya.