"Apabila Engkau sedikit berdzikir (mengingat Allah SWT di dunia) niscaya sedikit pula kesempatanmu memandang-Nya dan kedekatanmu pada-Nya di akhirat." (Al Habib Umar bin Hafidz)


Selasa, 26 November 2013

Sya'ir Cinta untuk Habib Munzir al Musawa



Oleh: Habib Umar bin Hafidz

Engkau lalui seluruh hidupmu dengan menunaikan janjimu kepada Tuhanmu, menjalankan hak cinta dan rindumu...
Engkau rindukan kedekatan dengan Tuhanmu...
Engkau menempuh jalan mencapai ridho Tuhanmu dengan penuh syukur kepadaNya... 

Tuhanmu memilihmu sebagai penyambung lidah, penyambung seruan Sang Nabi Pembawa kabar gembira dan peringatan Tuhanmu…
Dengan ketulusanmu Tuhan Yang Maha Dermawan menebar hidayahNya kepada sekalian hambanya hingga mereka kembali mengenal Tuhan mereka…

Betapa banyak manusia lalai akan Tuhannya dan denganmulah mereka menjadi hamba yang munii’ dan senantiasa kembali kepada Tuhannya…
Betapa banyak pendusta yang dengan ketulusanmulah mereka bertaubat dengan kesungguhan…
Seruanmu menembus hati, seruanmu menembus hati, tiada lain karena seruan keluar dari lubuk hati terdalam…

Engkau mengingat Tuhanmu dengan hati terbungkus cinta kepada MUHAMMAD Pemimpin Teragung…

Dahulu Engkau datang ke tanah leluhur para pembawa hidayah di Bumi Tarim Ghanna, tanah kebahagiaan…
Engkau menikmati hidangan, Engkau menikmati hidangan para aulia, manusia-manusia mulia dari sejak awal Engkau bercita-cita tinggi…

Dengan kesungguhan, kegigihan, Engkau tempuh jalan takwa dengan setulus cinta…
Dengan kesungguhan, Kegigihan, Engkau tempuh jalan takwa dengan setulus Cinta…
Engkau meraih rahasia-rahasia Tuhanmu dan ilmu yang bermanfaat, dan engkau terus naik menuju jalan yang tinggi dengan menjalankan menunaikan janjimu dengan Tuhanmu…

Tuhanmu memberikanmu pakaian anugerahNya, perhatian di dalam kenikmatan yang tidak terhitung dengan jumlah apapun…

Tuhanmu mengaruniakan cinta kepadaNya dan kepada kekasihNya sebaik-baiknya hamba, sumber segala kebahagiaan, yaitu Nabi Muhammad SAW…
 Tuhanmu menganugerahkanmu hubungan erat dengan manusia-manusia mulia, manusia-manusia pilihan, orang-orang yang tinggi derajat mereka dari pada pembawa hidayah di alam semesta ini…

Engkau patut mendapat pujian karena kemuliaanmu, karena anugerah yang Tuhan berikan kepadamu, dan karena sifat-sifat luhurmu yang begitu agung, budi pekertimu, akhlakmu, cita rasamu…

Ketika Engkau berusaha untuk meraih kedekatan dan puncak harapanmu, Engkau telah mengambil bagian yang besar dari cahaya yang bersumber dari mereka para pembawa hidayah orang-orang yang bertakwa, sehingga Engkau menjadi seperti mereka memberi hidayah kepada alam semesta…

Tiada henti Engkau habiskan hidupmu menempuh jalan kekasihmu Muhammad SAW…
Dan Engkau mengajak manusia ke jalan Tuhanmu dengan shidiq dan kesungguhan kepada Allah…
Hingga ketika tiba saat perjumpaan dengan Tuhanmu, ketika tiba saat perjumpaan dengan Tuhanmu dan kekasihNya Nabi Muhammad SAW, Engkau dengan cepat menjawab panggilan tersebut, hingga Engkau datang menghadapnya…
Maka sungguh semoga Tuhanmu menempatkanmu di kursi tertinggi…

Di kursi shidiq dan kesungguhan yang tempatnya adalah di sisi Tuhanmu yang terbit cahaya terang benderang di tempat itu dari kepada Tuhanmu…

Semoga Tuhanmu Yang Maha Dermawan mengangkat derajatmu di surga firdaus…
Surga yang penuh dengan kenikmatan, surga keabadian…
Dan semoga Tuhanmu menebar keberkahan dan kebaikan kepada keluarga dan anak-anak yang Engkau tinggalkan sehingga mereka menjadi sebaik-baiknya penerus setelah kepergianmu…
Dan semoga Tuhanmu menjadikan mereka para ulama, orang-orang pilihan Allah, orang-orang yang mengenal kepadanya dan bertakwa serta zuhud kepadaNya…
Dan semoga Allah membahagiakan Engkau dengan mereka anak dan keturunanmu dan memberikanmu anugerah yang tiada batasnya…
Dan semoga Allah membahagiakan Ibumu dengan keridhoan dan pahala yang besar, serta kecintaan dari pada Tuhanmu dan memberikan anugrah kepada setiap orang yang mencintaimu dan memberikan kepada mereka taufiq untuk menempuh jalan yang diridhoi oleh Tuhanmu…

Majelis, peninggalan-peninggalan yang indah yang Engkau tinggalkan untuk kami akan senantiasa terus berlanjut di bawah anugerah dan karunia Allah yang tiada hentinya…

Semoga Allah SWT mencurahkan sholawat serta salamnya kepada kekasih Allah SWT sebaik-baik utusan sholawat yang tiada hentinya…

Dan semoga tercurah sholawat serta salam kepada keluarga dan para sahabatnya dan kepada Engkau secara khusus (Sayyid Munzir), dan kepada pemimpin para aulia serta orang-orang yang mulia di sisi Allah SWT….

0 komentar:

Posting Komentar