Qasidah Kisah Sang Rasul, cipt: Habib Rizieq Shihab
Link download mp3-nya:
1. klik di sini (dilantunkan oleh Habib Syech bin Abdul Qadir Assagaf)
2. klik di sini (dilantunkan oleh Laskar Cilik, anak2 kecil)
Mendengarkan Syi'ir Kisah Sang Rasul sangat menyentuh hati, terasa begitu damai dan terharu, rindu akan Nabi Muhammad saw. Ketika kemarin saya pulang kampung, anak-anak kecil di mushola desa saya melantunkan ini. Senang sekali mendengar anak-anak kecil melantunkan ini. Jadi, silakan didownload untuk diperdengarkan kepada anak-anak kita, agar lebih mengenal Nabi-nya :).
Berikut syairnya:
راَحَة الاطْيَارُ تَشْدُوْا فيْ لَيَال الْمَوْلديْ
Rohatil athyaru tasydu, fi (bi)
layaa lil maulidi,
(Burung-burung berkicauan teramat bahagia di
malam kelahiran Baginda Nabi SAW)
وَبَريْقُ النوْر يَبْدوْا منْ مَعَانى اَحْمَد
wa bariqunnuri yabdu, min ma’aani
Ahmadi
(Dan kilatan cahaya terpancarkan penuh
makna-makna dari Ahmad, yakni Baginda Nabi SAW)
Abdullah nama ayahnya..
Aminah ibundanya..
Abdul Muthallib kakeknya..
Abu Thalib pamannya..
Khadijah istri setia..
Fathimah putri tercinta..
Semua bernasab mulia..
Dari Quraisy ternama..
{Inilah Kisah Sang Rasul..yang penuh suka duka..2x}
{Yang penuh.. Suka duka..2x}
"Apabila Engkau sedikit berdzikir (mengingat Allah SWT di dunia) niscaya sedikit pula kesempatanmu memandang-Nya dan kedekatanmu pada-Nya di akhirat." (Al Habib Umar bin Hafidz)
Jumat, 06 Desember 2013
Selasa, 26 November 2013
Sya'ir Cinta untuk Habib Munzir al Musawa
Oleh: Habib Umar bin Hafidz
Engkau lalui seluruh hidupmu dengan menunaikan janjimu
kepada Tuhanmu, menjalankan hak cinta dan rindumu...
Engkau rindukan kedekatan dengan Tuhanmu...
Engkau rindukan kedekatan dengan Tuhanmu...
Engkau menempuh jalan mencapai ridho Tuhanmu dengan penuh
syukur kepadaNya...
Tuhanmu memilihmu sebagai penyambung lidah, penyambung seruan Sang Nabi Pembawa kabar gembira dan peringatan Tuhanmu…
Dengan ketulusanmu Tuhan Yang Maha Dermawan menebar
hidayahNya kepada sekalian hambanya hingga mereka kembali mengenal Tuhan
mereka…
Betapa banyak manusia lalai akan Tuhannya dan denganmulah mereka menjadi hamba yang munii’ dan senantiasa kembali kepada Tuhannya…
Betapa banyak pendusta yang dengan ketulusanmulah mereka bertaubat dengan kesungguhan…
Betapa banyak manusia lalai akan Tuhannya dan denganmulah mereka menjadi hamba yang munii’ dan senantiasa kembali kepada Tuhannya…
Betapa banyak pendusta yang dengan ketulusanmulah mereka bertaubat dengan kesungguhan…
Seruanmu menembus
hati, seruanmu menembus hati, tiada lain karena seruan keluar dari lubuk hati
terdalam…
Senin, 25 November 2013
Hijab pada Wanita
Hijab secara bahasa adalah penutup/penghalang/pembatas.
Secara Syari'ah : penutup aurat berupa kain atau benda apapun yg menghalangi terlihatnya warna kulit (tidak transparan seperti plastik, kaca, dlsb.) bagi pria menurut Madzhab Syafi'i adalah antara lutut dan pusar, bagi budak adalah dua kemaluannya. Dan bagi wanita adalah seluruh tubuhnya dalam Madzhab Syafi'i, dan pendapat lain mengatakan seluruh tubuhnya kecuali wajah.
Dan bagi kita untuk sedikit demi sedikit merangkak pada syari'ah, kalau ia wanita yang biasa membuka auratnya, maka baiknya ia memulai dengan menggunakan pakaian panjang, atau celana panjang, lalu mulai mengenakan jilbab ringkas, lalu berjalan waktu dengan kemuliaan yang ada pada imannya untuk menggunakan jilbab yang lebih menutup seluruh rambut dan lehernya, lalu kemudian ia meningkat kepada hal yang lebih mulia, yaitu meninggalkan pakaian-pakaian ketatnya menuju kepada kesempurnaan puncak, yaitu sempurnanya syari'ah atas mereka, yaitu menutup seluruh tubuhnya dan menggunakan pakaian yang longgar.
Secara Syari'ah : penutup aurat berupa kain atau benda apapun yg menghalangi terlihatnya warna kulit (tidak transparan seperti plastik, kaca, dlsb.) bagi pria menurut Madzhab Syafi'i adalah antara lutut dan pusar, bagi budak adalah dua kemaluannya. Dan bagi wanita adalah seluruh tubuhnya dalam Madzhab Syafi'i, dan pendapat lain mengatakan seluruh tubuhnya kecuali wajah.
Dan bagi kita untuk sedikit demi sedikit merangkak pada syari'ah, kalau ia wanita yang biasa membuka auratnya, maka baiknya ia memulai dengan menggunakan pakaian panjang, atau celana panjang, lalu mulai mengenakan jilbab ringkas, lalu berjalan waktu dengan kemuliaan yang ada pada imannya untuk menggunakan jilbab yang lebih menutup seluruh rambut dan lehernya, lalu kemudian ia meningkat kepada hal yang lebih mulia, yaitu meninggalkan pakaian-pakaian ketatnya menuju kepada kesempurnaan puncak, yaitu sempurnanya syari'ah atas mereka, yaitu menutup seluruh tubuhnya dan menggunakan pakaian yang longgar.
Rabu, 13 November 2013
Melihat ke Bawah, Seandainya Berada di Posisi Mereka
Dulu waktu masih SMA dan kuliah aku sering diajak ibuku mengunjungi rumah murid-murid ibuk yang sering tidak masuk sekolah. Ibuku adalah guru BK di SMP, jadi salah satu tugasnya menangani murid-murid yang bermasalah…
Setelah sekian lama ga pernah nganterin ibuk, akhirnya
kemarin minggu pas pulang kampung diajak ibuk lagi, seperti biasa mengunjungi
murid ibuk yang suka mbolosan, sering mbolos dan terakhir sudah sepuluh hari
tidak masuk sekolah.
Dengan naik motor Vario milik istriku, ku bonceng ibukku
menuju rumah murid tersebut, rumahnya sekitar 7 km dari rumahku. Sepanjang
perjalanan lebih banyak melewati persawahan, mengingatkanku pada masa kecilku
yang sering main di sawah, hehe… Hingga akhirnya sampailah di rumah murid
tersebut, sebuah rumah yang berada di pinggir sawah. Jika dilihat dari fisik
rumahnya, bisa dikatakan penghuninya adalah orang yang ‘tidak punya’. Sebuah rumah
yang sudah usang di pinggiran sawah..
Selasa, 10 September 2013
Putriku! Kuberi Engkau Nama "Fathimah"
Putriku… ku beri Engkau nama “Fathimah”
Bertabarruk dengan nama beliau, semoga kelak Engkau akan
tumbuh sebagai wanita yang mencintai dan meneladani putri Nabi, Sayyidatuna
Fathimah az Zahra binti Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallah.
Putriku…
Saat ini ku lihat wajahmu… wajah mungil lucu yang polos
tanpa dosa.. wajah suci tanpa setitik dosa…
Tapi…
Dirimupun akan tumbuh berkembang seiring berjalannya waktu…
Hingga nanti tanpa terasa Engkau akan berada di ambang
kedewasaan. Saat itu Engkau akan memasuki masa yang sangat menghawatirkan..
Memasuki zaman yang tidak karuan, godaan kemaksiatan dimana-mana, yang siap
menyeretmu untuk turut ikut memasukinya… menjauhlah darinya...
Rabu, 27 Februari 2013
A Leaf and an Apple :)
Apple : i love u :)
Leaf : u 'r loved :)
Apple : whom are loved me?
Leaf : Allah swt n Rasulullah saw
Apple : aamiin.... you too…
Leaf : luv u cz Allah
Apple : smg Allah membalas cintamu krn mencintai istrimu krn-Nya…
Leaf : aamiin
Apple : :)
Leaf : :) :) :)
#Kota Malang, 26-2-2013
Senin, 18 Februari 2013
FITNAH
Oleh: Habib M. Rizieq Syihab
Duhai Nabi,
betapa besar anugerah Allah utkmu...
Kau disifatkan ROUF dan ROHIM dlm kitab-Nya ...
(QS.9.At-Taubah : 128)
Kau dijadikan RAHMAT utk semesta alam-Nya...
(QS.21.Al-Anbiya : 107)
... Kau disebut HADI Si Pemberi Petunjuk utk ke jalan-Nya...
(QS.42.Asy-Syuuraa : 52)
Duhai Nabi,
Allah memerintahkan utk mengagungkan KEHORMATAN dan SYI'AR Tuhanmu...
(QS.22. Al-Hajj : 30-32)
Kami pun mengagungkanmu sbg Syiar dan yang terhormat di sisi Tuhanmu...
Tp kami difitnah telah mempertuhankanmu...
Duhai Nabi,
Allah dan Makaikat-Nya SENANTIASA bershalawat utkmu...
(QS.33. Al-Aahzaab : 56)
Kami pun bershalawat memenuhi perintah Tuhanmu...
Tp kami difitnah telah memkultuskanmu...
Duhai Nabi,
Allah memujimu...(ROUF, ROHIM, RAHMAT dan HADI) Kami pun memujimu....
Tp kami difitnah menyembahmu..
Duhai Nabi,
betapa besar anugerah Allah utkmu...
Kau disifatkan ROUF dan ROHIM dlm kitab-Nya ...
(QS.9.At-Taubah : 128)
Kau dijadikan RAHMAT utk semesta alam-Nya...
(QS.21.Al-Anbiya : 107)
... Kau disebut HADI Si Pemberi Petunjuk utk ke jalan-Nya...
(QS.42.Asy-Syuuraa : 52)
Duhai Nabi,
Allah memerintahkan utk mengagungkan KEHORMATAN dan SYI'AR Tuhanmu...
(QS.22. Al-Hajj : 30-32)
Kami pun mengagungkanmu sbg Syiar dan yang terhormat di sisi Tuhanmu...
Tp kami difitnah telah mempertuhankanmu...
Duhai Nabi,
Allah dan Makaikat-Nya SENANTIASA bershalawat utkmu...
(QS.33. Al-Aahzaab : 56)
Kami pun bershalawat memenuhi perintah Tuhanmu...
Tp kami difitnah telah memkultuskanmu...
Duhai Nabi,
Allah memujimu...(ROUF, ROHIM, RAHMAT dan HADI) Kami pun memujimu....
Tp kami difitnah menyembahmu..
Kamis, 14 Februari 2013
34 Hari Mencari Cinta
AWAL SEPTEMBER 2012
Hidupku masih ‘bebas’ seperti laki-laki single lainnya.
Umurku 22 tahun, belum terlalu memikirkan jodoh, aku punya ‘kesibukan’ sendiri,
jadi tak terlalu galau masalah cinta... :)
Beberapa kali ditawari, tapi aku tak terlalu memikirkannya
OKTOBER 2012
Hanya berselang sebulan, statusku telah berubah. Kini aku
bukan laki-laki untuk diriku sendiri, tapi aku sudah menjadi suami, suami untuk
istriku tercinta...
###
Berawal dari SMS Mbak Fitri (dulu seniorku di kantor,
tapi setengah tahun yang lalu sudah pindah, mutasi kantor). Biasanya Mbak Fitri
SMS kalo ada hubungannya dengan masalah pekerjaan.
Tapi gak ada apa-apa, tumben SMS. Awalnya masih SMS ‘ngalor-ngidul’
dulu, mungkin ada sesuatu. Akupun minta to the point aja...
Tak disangka, eh... ternyata mau nawarin jodoh, hehe..
-.-
Mbak Fitri mau mengenalkanku dengan seorang wanita, aku
tak tahu siapa. Sejenak aku berpikir, akhirnya aku putuskan, tak ada salahnya
dicoba. Barangkali jodoh, tapi kalo memang ga jodoh ya ga apa-apa, namanya juga
ikhtiar :)
Aku tak tahu mau dikenalkan dengan siapa, lalu akhirnya
Mbak Fitri menyebut nama seorang wanita....
Senin, 28 Januari 2013
Maulid Nabi: Langitpun Ridho dengan Do'a Habib Munzir
Tadi pas Maulid di Monas, Hujan turun seketika lumayan lebat... Jamaah sudah ada yang make payung, namun tetap pada tempatnya masing-masing. Mataku pun langsung menuju kepanggung... Ku cari wajah mulia kecintaanku, wajah nan damai Habib Mundzir bin Fuad Al Musawa namun tak kudapati beliau, aku cari-cari diseluruh panggung namun tak kudapati, hanya orang-orang Mulia yang diatas panggung memandang kearah kiri mereka...
Ya Habibina turun panggung ketika hujan lebat itu, SEKETIKA ITU PULA LANGIT ENGGAN DAN MALU, DAN HUJAN PUN BERGANTI KESEJUKKAN... Masya Allah, kenapa engkau duhai langit? Apakah engkau tidak tega melihat beliau yang terlalu sering tertatih (bahkan walau dengan kursi roda) namun penuh semangat untuk membimbing para Jamaah? Apapun itu duhai langit, sungguh engkau lebih beradab daripada orang-orang yang membenci dan memfitnah beliau ^_^
Tak lama beliau yang Mulia pun naik ke panggung bersama bapak Presiden SBY, dan saat mahal qiyam selesai, beliau berkata bahwa langit ridho dengan bapak SBY makanya hujan pun berhenti ketika beliau datang ^_^ sungguh mulia sekali akhlak beliau ^_^ padahal beliau yang menganggkat tangan berdo'a di guyuran hujan ^_^
dikutip dari: http://www.facebook.com/photo.php?fbid=467767999954316&set=a.128247643906355.21151.120416661356120&type=1&relevant_count=1
#
dari twitter @galby06: Jarang2 lihat Habibana Munzir ngeluarin kramat nya, hujan... habib turun angkat tangan beliau, dan hujan pun reda dalam sekejap.SUBHANALLAH
Ya Habibina turun panggung ketika hujan lebat itu, SEKETIKA ITU PULA LANGIT ENGGAN DAN MALU, DAN HUJAN PUN BERGANTI KESEJUKKAN... Masya Allah, kenapa engkau duhai langit? Apakah engkau tidak tega melihat beliau yang terlalu sering tertatih (bahkan walau dengan kursi roda) namun penuh semangat untuk membimbing para Jamaah? Apapun itu duhai langit, sungguh engkau lebih beradab daripada orang-orang yang membenci dan memfitnah beliau ^_^
Tak lama beliau yang Mulia pun naik ke panggung bersama bapak Presiden SBY, dan saat mahal qiyam selesai, beliau berkata bahwa langit ridho dengan bapak SBY makanya hujan pun berhenti ketika beliau datang ^_^ sungguh mulia sekali akhlak beliau ^_^ padahal beliau yang menganggkat tangan berdo'a di guyuran hujan ^_^
dikutip dari: http://www.facebook.com/photo.php?fbid=467767999954316&set=a.128247643906355.21151.120416661356120&type=1&relevant_count=1
#
dari twitter @galby06: Jarang2 lihat Habibana Munzir ngeluarin kramat nya, hujan... habib turun angkat tangan beliau, dan hujan pun reda dalam sekejap.SUBHANALLAH
Langganan:
Postingan (Atom)