"Apabila Engkau sedikit berdzikir (mengingat Allah SWT di dunia) niscaya sedikit pula kesempatanmu memandang-Nya dan kedekatanmu pada-Nya di akhirat." (Al Habib Umar bin Hafidz)
Rabu, 22 Desember 2010
Kamadiri Kediri STAN
KAMADIRI STAN
Keluarga Mahasiswa Kediri
Sekolah Tinggi akuntasi Negara
Mahasiswa Plat Merah… Siap Mengabdi Untuk Negeri…!!!
Keluarga Mahasiswa Kediri (KAMADIRI) merupakan organisasi kemahasiswaan beranggotakan mahasiswa-mahasiswi yang berasal dari Kediri dan sekitarnya yang menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi AkuntansiNegara (STAN) sebagai wadah pengembangan diri berdasarkan rasa KEKELUARGAAN dan KEBERSAMAAN.
Kamis, 18 November 2010
Keseharian Habib Munzir al Musawa
QUESTION:
pada kesempatan ini, saya hendak meminta Habibana untuk bercerita tentang keseharian keluarga Habibana: istri dan anak-anak Habibana dari segi tarbiyah, zuhud, qanaah, lembut, sabar, wara, dalam ibadah dll supaya kami bisa meniru dalam menciptakan kelurga dengan cahaya Ilahi insyaAllah.
ANSWER:
hamba pendosa ini bukanlah yg patut dicontoh sebagai guru yg baik dan panutan yg baik, walaupun hamba berusaha mencapai kehidupan yg zuhud, wara, tawadhu, sakinah, dalam rumah tangga dan dalam bermasyarakat.
zuhud adalah hidup dg sederhana dalam keduniawian, hamba belum mampu mencapainya, namun sebagian usaha yg hamba lakukan adalah menghilangkan cinta pada semua hal yg bersifat duniawi, berupa harta dll yg tidak ada sangkut pautnya dg asesoris dakwah.
Senin, 01 November 2010
Wahai Guru Nan Lembut dan Damai
Kubersimpuh Rindu Walau Beberapa Menit Pada Sang Guru Mulia Nan Lemah Lembut
Senin 18 oktober 2010 hamba meluncur dengan penerbangan pertama dari bandara Soekarno Hatta Jakarta pk 6.35 wib menuju Bandara Changi Singapura, tiada niat lain selain melepas rindu pada Guru mulia, manusia yang paling kucintai di bumi ini, dan telah menjadi sumpah setiaku bakti hidupku dan matiku adalah untuk berbakti pada beliau, yang beliau adalah hamba yang hidup dan mati beliau untuk berbakti pada Sang Nabi saw, yang Sang Nabi saw hidup dan mati beliau saw untuk berbakti pada Allah swt.
Hamba tiba pk 9.00 waktu singapura (8.00 wib), dan menanti kedatangan Sang Guru Mulia yang akan tiba di Changi Airport Singapura pd pk 9.00 waktu singapura pula, ketibaan dari Kualalumpur.
Ternyata pesawat beliau delay (tertunda) dan beliau baru keluar pk 11.30 waktu singapura, hanya sekitar dua puluh orang saja yang menanti kedatangan beliau di bandara Changi, maka hamba menangis melihat wajah mulia nan penuh kedamaian itu melangkah dengan santai menuju pintu exit, tiada desak desakan dalam menyalami beliau, dan hamba mohon waktu berbincang sesaat dengan beliau di bandara, sebelum beliau meneruskan ke kota singapura dengan acara yang padat pula,
Beliau tersenyum dan menyambut karung dosa ini dengan teguran lembut.. selamat jumpa wahai sayyid munzir..”,
Minggu, 05 September 2010
Sekilas Kabar dari Kota Cahaya
Sekilas Kabar dari Kota Cahaya
Selasa 7 Juli 2009 pk 15.00 wib saya meninggalkan Bandara Soekarno hatta Jakarta menuju Madinah Al Munawarah, Penerbangan Yemenia Air yg membawa saya dan Muhammad Qalby sempat transit sekitar 2 jam di Dubai, lalu transit sekitar 2 jam di San'a, lalu tiba di Jeddah pk 04.00 dinihari waktu Jeddah (- 4 jam dari WIB)..
Ketika pesawat sudah berada diatas kota Jeddah, mulailah terlintas dihatiku fitnah akidah di negeri ini, adakah saya dg asesoris pakaian seperti ini akan membuat saya dipersulit?, Wahai Tuhan Pemilik Kota Jeddah dan Madinah, beri aku keamanan dan perlindungan di kota kota ini yg Engkaulah pemilik Tunggalnya… airmata mulai tak tertahan.. pesawat mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah dg selamat..
Firasat saya terjadi, terjadi beberapa halangan yg cenderung disengaja dalam mempersulit saya di Bandara tsb, namun banyak pula orang orang baik yg menjabat atasan dan petinggi di Bandara itu, justru mereka yg menyambut hangat dan beberapa kali menolong saya ketika dipersulit oleh beberapa oknum,
Rabu, 25 Agustus 2010
15 Ramadhan: Sayyid Muhammad Ibn Alawi Ibn Abbas Al-Maliki Al-Hasani
Tepat 6 tahun yang lalu, 15 Ramadhan 1425H / 29 Oktober 2004M, umat islam kehilangan salah satu tokohnya, Sayyid Prof. Dr. Muhammad ibn Sayyid ‘Alawi ibn Sayyid ‘Abbas ibn Sayyid ‘Abdul ‘Aziz al-Maliki al-Hasani al-Makki al-Asy’ari asy-Syadzili, Sang Permata Ilmu ini tlah meninggalkan kita untuk menghadap ke Sang Pencipta.
Beliau lahir di Makkah pada tahun 1365 H. Pendidikan pertamanya adalah Madrasah Al-Falah, Makkah, dimana ayah beliau Sayyid Alawi bin Abbas al Maliki sebagai guru agama di sekolah tersebut yang juga merangkap sebagai pengajar di halaqah di Haram Makki, dekat Bab As-salam.
Sayid Muhammad Almaliki dikenal sebagai guru, pengajar dan pendidik yang tidak beraliran keras, tidak berlebih-lebihan, dan selalu menerima hiwar dengan hikmah dan mauidhah hasanah. Beliau ingin mengangkat derajat dan martabat Muslimin menjadi manusia yang berperilaku baik dalam muamalatnya kepada Allah dan kepada sesama, terhormat dalam perbuatan, tindakan serta pikiran dan perasaannya. Beliau adalah orang cerdas dan terpelajar, berani dan jujur serta adil dan cinta kasih terhadap sesama. Itulah ajaran utama Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki. Beliau selalu menerima dan menghargai pendapat orang dan menghormati orang yang tidak sealiran dengannya atau tidak searah dengan thariqahnya.
Sabtu, 19 Juni 2010
Tips Efektif Waktu ujian (bagian 3)
(tips USM STAN versi lain lg)
Kata orang inggris time is money, tapi kalo kata orang indonesia, time is waktu. -_-“.
Sebegitupentingnya waktu sampai-sampai orang-orang negeri ratu elizabeth tersebut mengibaratkan waktu itu uang, ya uang, karena dengan uang 100 ribu rupiah Anda bisa mendapat waktu 150 menit mengerjakan soal USM STAN. -___-“”
Sekarang mari kita fokus ke enam kata terakhir paragraf di atas. Jika Anda pernah ikut try out USM STAN atau setidaknya latihan soal-soal USM STAN maka Anda akan bilang bahwa enam kata di atas amatlah ngeri dan menakutkan. Tapi jika Anda belum pernah mengikuti try out atau setidaknya latihan soal-soal USM STAN maka saya beritahukan kepada Anda bahwa enam kata di atas amatlah ngeri dan menakutkan -___-”
Pertanyaanya sekarang kenapa ngeri dan menakutkan?? Dan seberapa ngeri da menakutkan?? Apakah sengeri dan menakutkan flying dutchman?? (spongebob mode activated, hehe)
Kata orang inggris time is money, tapi kalo kata orang indonesia, time is waktu. -_-“.
Sebegitupentingnya waktu sampai-sampai orang-orang negeri ratu elizabeth tersebut mengibaratkan waktu itu uang, ya uang, karena dengan uang 100 ribu rupiah Anda bisa mendapat waktu 150 menit mengerjakan soal USM STAN. -___-“”
Sekarang mari kita fokus ke enam kata terakhir paragraf di atas. Jika Anda pernah ikut try out USM STAN atau setidaknya latihan soal-soal USM STAN maka Anda akan bilang bahwa enam kata di atas amatlah ngeri dan menakutkan. Tapi jika Anda belum pernah mengikuti try out atau setidaknya latihan soal-soal USM STAN maka saya beritahukan kepada Anda bahwa enam kata di atas amatlah ngeri dan menakutkan -___-”
Pertanyaanya sekarang kenapa ngeri dan menakutkan?? Dan seberapa ngeri da menakutkan?? Apakah sengeri dan menakutkan flying dutchman?? (spongebob mode activated, hehe)
Kiat-Kiat Sukses USM STAN ( Bagian 2)
(versi tips lain)
Penting
Usahakanlah agar kamu mempunyai teman atau kenalan yang merupakan mahasiswa STAN atau alumnus/alumna STAN. Mungkin kakak kelas di SMA dulu, mungkin tetangga di kampung. Merasa nggak punya kakak kelas/tetangga yang mahasiswa STAN?? Nggak masalah kalau dia hanya sekedar teman facebook atau teman smsan (sejenak mengingat Dian Syuraiya yang bahkan sampai ketika aku sudah masuk STAN aku nggak tahu yang mana orangnya). Bukan untuk KKN -di STAN nggak ada kayak ginian bro- terlebih untuk memberi gambaran tentang STAN, tentang USM STAN biar lebih jelas dan mantabh.
1. Hal Mendaftar
Persiapkanlah dengan baik segala sesuatu yang diperlukan untuk mendaftar seperti legalisir ijasah, bukti setoran, foto, dan sebagainya. Usahakanlah agar kamu mendaftar jauh-jauh hari. Biasanya di hari-hari terakhir pendaftar USM STAN mencapai puncaknya. It means antrean yang panjang dan melelahkan. Mau???
[Ehm, aku daftar STAN baru hari terakhir itu pun sempat ditolak karena ada persyaratan yang kurang sehingga aku bolak-balik]
Penting
Usahakanlah agar kamu mempunyai teman atau kenalan yang merupakan mahasiswa STAN atau alumnus/alumna STAN. Mungkin kakak kelas di SMA dulu, mungkin tetangga di kampung. Merasa nggak punya kakak kelas/tetangga yang mahasiswa STAN?? Nggak masalah kalau dia hanya sekedar teman facebook atau teman smsan (sejenak mengingat Dian Syuraiya yang bahkan sampai ketika aku sudah masuk STAN aku nggak tahu yang mana orangnya). Bukan untuk KKN -di STAN nggak ada kayak ginian bro- terlebih untuk memberi gambaran tentang STAN, tentang USM STAN biar lebih jelas dan mantabh.
1. Hal Mendaftar
Persiapkanlah dengan baik segala sesuatu yang diperlukan untuk mendaftar seperti legalisir ijasah, bukti setoran, foto, dan sebagainya. Usahakanlah agar kamu mendaftar jauh-jauh hari. Biasanya di hari-hari terakhir pendaftar USM STAN mencapai puncaknya. It means antrean yang panjang dan melelahkan. Mau???
[Ehm, aku daftar STAN baru hari terakhir itu pun sempat ditolak karena ada persyaratan yang kurang sehingga aku bolak-balik]
Versi Lain: Tips Tembus USM STAN
Sekedar berbagi Tips buat yang pengen banget masuk STAN. Berhubung juga karena hari minggu besok ada banyak yg ikut try out USM STAN.
Apa yg ditulis disini hanya sekedar berbagi berdasar pengalaman pribadi saat mengikuti USM STAN 2008, tidak ada maksud untuk menggurui, hanya berbagi untuk membantu memberi gambaran buat yg mau ikut USM STAN. Apabila tips ini cocok silakan bisa dicoba, kalo ga cocok dan punya cara sendiri ya silakan, karena biasanya setiap orang punya cara sendiri2.
Ok, langsung aja, Saya membagi menjadi 2 tips,
1. tips belajar
2. tips mengerjakan soal
**************
TIPS BELAJAR:
1. MEMPELAJARI BUKU SOAL-SOAL USM TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA
Karena model-model soal USM STAN dari tahun ke tahun tidak jauh berbeda. Jadi belajarnya Focus aja ke buku soal2 USM STAN. Agak berbeda kalo kita ikut SNMPTN, kalo SNMPTN biasanya perlu banyak buku, seperti kimia, biologi, fisika, mat, b ind., b ing., dll. jadi, kalo USM STAN focus aja ke buku soal2 USM STAN dan buku2 yg ada hubungannya dgn materi USM. Ada baiknya kalo kalian punya buku kumpulan soal2 USM STAN sendiri.
Apa yg ditulis disini hanya sekedar berbagi berdasar pengalaman pribadi saat mengikuti USM STAN 2008, tidak ada maksud untuk menggurui, hanya berbagi untuk membantu memberi gambaran buat yg mau ikut USM STAN. Apabila tips ini cocok silakan bisa dicoba, kalo ga cocok dan punya cara sendiri ya silakan, karena biasanya setiap orang punya cara sendiri2.
Ok, langsung aja, Saya membagi menjadi 2 tips,
1. tips belajar
2. tips mengerjakan soal
**************
TIPS BELAJAR:
1. MEMPELAJARI BUKU SOAL-SOAL USM TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA
Karena model-model soal USM STAN dari tahun ke tahun tidak jauh berbeda. Jadi belajarnya Focus aja ke buku soal2 USM STAN. Agak berbeda kalo kita ikut SNMPTN, kalo SNMPTN biasanya perlu banyak buku, seperti kimia, biologi, fisika, mat, b ind., b ing., dll. jadi, kalo USM STAN focus aja ke buku soal2 USM STAN dan buku2 yg ada hubungannya dgn materi USM. Ada baiknya kalo kalian punya buku kumpulan soal2 USM STAN sendiri.
Selasa, 06 April 2010
Perjalanan Surabaya-Singapura-Bali
ditulis oleh:
Habib Munzir Al Musawa
www.majelisrasulullah.org
*************
*************
Laporan Dakwah Denpasar Bali
Dinihari selasa, 23 ferbruari 2010 saya bersama Muhammad Ainiy bertolak meninggalkan bandara Soekarno hatta, kali ini tujuan kami adalah Denpasar Bali, perbedaan waktu denpasar (WITA) adalah 1 jam lebih dahulu daripada Jakarta, kami tiba dg sambutan hangat para kordinator Majelis Rasulullah saw wilayah Bali, Bpk KH Badrudin, Hb Talib Assegaf, Hj Rois, Hj Kholid, dan bersama para pendukung dakwah lainnya.
Dari bandara Ngurah Rai Denpasar kami langsung berkunjung ke Kediaman Raja Bali, ia menyambut kami dg hangat dan akrab, ia meminta maaf karena tidak sedang menggunakan pakaian kebesarannya karena kedatangan kami mendadak. Saya pribadi mempunyai banyak maksud dalam kunjungan ini, mengingat dakwah majelis Rasulullah dengan pesat berkembang, maka akan sangat menyolok bagi penganut agama hindu di Bali yg merupakan mayoritas, dan itu membahayakan keselamatan saudara saudara kita muslimin, karena mereka bisa saja di provokasi oleh fihak musuh islam untuk memerangi dan mempersulit dakwah muslimin, maka maksud kedatangan saya kepada Raja Bali adalah menjalin hubungan erat dengan pimpinan adat tertinggi di Bali yg sangat berpengaruh disana.
Minggu, 14 Maret 2010
Laporan Perjalanan Dakwah Majelis Rasulullah ke Wilayah Manokwari Papua, Irian Barat
Kamis, 9 oktober 2008, Dinihari sebelum subuh saya terkaget dari tidur, ternyata suara gemuruh hujan deras yang seakan akan menghancurkan atap dari dahsyatnya, saya kembali tidur beberapa saat dan kemudian bangun untuk Qiyamullail, lalu termenung sambil berdzikir dan doa, sungguh perjalanan yang sangat melelahkan, namun haru dan gembira,
Ternyata mereka yang tidak tidur malam itu untuk memasang umbul umbul Majelis Rasulullah saw dan spanduk serta baliho Majelis Rasulullah, mereka mengatakan malam itu hanya hujan gerimis, tak ada hujab deras.., lalu hujan deras apa yang membuat saya bangun dari tidur semalam..?, Wallahu A'lam
Pk 8.30 WIT (6.30 wib), riuh suara arak arakan masyarakat untuk menyambut kedatangan kami sudah semakin ramai, sekaligus acara halal bihalal, tabuhan hadroh yang khas papua sangat mengharukan, ratusan muslimin sudah memenuhi halaman parkir hotel dan mereka berdiri memegang spanduk dan baliho menyambut kedatangan saya, subhanallah… subhanallah.., kami keluar menyambut mereka, maka riuh sambutan mereka dan saya berpelukan dengan para tokoh masyarakat setempat, mereka menangis haru, sebagian orang orang tua menjerit dalam tangis.. Ada apakah gerangan..?
Rabu, 10 Februari 2010
K O K O D A, Irian Barat (Sebuah Perjalanan Perluasan Dakwah Islam di Bumi Pedalaman Irian)
Pk 6.00 WIB (Waktu Indonesia bagian Barat) Selasa 26 Januari 2010 kami empat personil, Munzir Almusawa, Saeful Zahri, Hamidi Sanusi, Muhamad Ainiy, kami meninggalkan Bandara Soekarno hatta Jakarta dengan penerbangan Garuda Air menuju Makasar (ujungpandang), kami diantar oleh beberapa Crew penyambutan khusus Divisi Majelis Rasulullah saw dari para staf Bandara Soekarno untuk diantarkan ke pintu pesawat dan memperlancar segala sesuatunya, mereka pula yg selalu menjadi crew penyambutan kedatangan para tamu Majelis Rasulullah saw, termasuk saat kedatangan Guru Mulia ke Jakarta. Pesawat lepas landas tepat 06.00 WIB menuju Makasar untuk meneruskan menuju Sorong Irian Barat dengan penerbangan Merpati Air
Kami tiba tepat waktu skedul, yaitu 9.15 WITA (Waktu Indonesia bagian tengah, yaitu 8.15 WIB) di Bandara Hasanudin Makasar, lalu segera berpindah ke pesawat Merpati Air dg skedul keberangkatan pk 9.35 WITA (8.35 WIB), keberangkatan tepat waktu menuju Sorong, saya duduk di sebuah kursi bersebelahan dengan Bang Ipul (Saeful Zahri), lalu tiba tiba seorang penumpang mengarahkan foto pada saya dan memfoto sambil terburu buru izin memfoto, selepas itu saya tanyakan padanya apakah ia wartawan?, ternyata bukan wartawan, dan beliau (saya tidak berkenan menyebut namanya sebab tidak sempat minta izin untuk menampilkan namanya di laporan ini risau beliau tidak berkenan), ia seorang karyawan disuatu perusahaan penerbangan dan merupakan orang yang berada, terbukti pengakuannya bahwa beliau ke Sorong adalah untuk Tamasya Memancing, beliaupun dari Jakarta bersama temannya.
Beliau sangat mengejutkan saya ketika saya Tanya siapa diri beliau, bapak setengah baya itu berkata : “Saya (…..) saya semalam terjebak macet 1 jam di Pancoran Pasar Minggu saat majelis ustaz berlangsung..!”.
I’tiqad/Firqah/Faham/Golongan Dalam Islam
I’tiqad/Firqah/Faham/Golongan Dalam Islam
Sumber : I’tiqad Ahlussunnah wal Jama’ah, KH Siradjuddin ‘Abbas, Penerbit Pustaka Tarbiyah Jakarta 1985.
Dalam sejarah Islam telah tercatat adanya firqah-firqah (faham/golongan) dalam lingkungan umat, dimana satu dengan lainnya bertentangan faham secara tajam dan sulit untuk didamaikan, apalagi disatukan. Hal ini telah menjadi fakta sejarah yang tidak dapat dirubah lagi dan sudah menjadi pengetahuan yang terdapat dalam buku-buku agama terutama buku-buku Ushuluddin. Dalam buku-buku Ushuluddin itu terdapat beberapa nama firqah, antara lain; Syi’ah, Khawarij, Mu’tazilah, Qadariyah, Jabariyah, Ahlussunnah wal Jama’ah (Sunni), Mujassimah, Bahaiyah, Ahmadiyah, Wahabiyah, Ibnu Taimiyah dan lain-lain.
Hal ini tidak terlalu mengherankan karena Nabi Muhammad SAW semasa hidup telah mengabarkan hal ini.
Hadits-hadits yang menerangkan tentang adanya firqah-firqah ini antara lain :
Sumber : I’tiqad Ahlussunnah wal Jama’ah, KH Siradjuddin ‘Abbas, Penerbit Pustaka Tarbiyah Jakarta 1985.
Dalam sejarah Islam telah tercatat adanya firqah-firqah (faham/golongan) dalam lingkungan umat, dimana satu dengan lainnya bertentangan faham secara tajam dan sulit untuk didamaikan, apalagi disatukan. Hal ini telah menjadi fakta sejarah yang tidak dapat dirubah lagi dan sudah menjadi pengetahuan yang terdapat dalam buku-buku agama terutama buku-buku Ushuluddin. Dalam buku-buku Ushuluddin itu terdapat beberapa nama firqah, antara lain; Syi’ah, Khawarij, Mu’tazilah, Qadariyah, Jabariyah, Ahlussunnah wal Jama’ah (Sunni), Mujassimah, Bahaiyah, Ahmadiyah, Wahabiyah, Ibnu Taimiyah dan lain-lain.
Hal ini tidak terlalu mengherankan karena Nabi Muhammad SAW semasa hidup telah mengabarkan hal ini.
Hadits-hadits yang menerangkan tentang adanya firqah-firqah ini antara lain :
BID’AH, TA’RIF DAN PEMBAHASANNYA
Friday, 01 June 2007
BID’AH
Oleh: Habib Munzir bin Fuad Almusawa
Saya ambil dari ebook beliau “kenalilah Akidahmu”, jika anda ingin mendapatkan ebook ini, bisa di download gratis di situs www.majelisrasulullah.org
I. Nabi Saw Memperbolehkan Berbuat Bid’ah Hasanah.
Nabi saw memperbolehkan kita melakukan Bid’ah hasanah selama hal itu baik dan tidak menentang syariah, sebagaimana sabda beliau saw: “Barangsiapa membuat buat hal baru yang baik dalam islam, maka baginya pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya dan tak berkurang sedikitpun dari pahalanya, dan barangsiapa membuat-buat hal baru yg buruk dalam islam, maka baginya dosanya dan dosa orang yg mengikutinya dan tak dikurangkan sedikitpun dari dosanya” (Shahih Muslim hadits no.1017, demikian pula diriwayatkan pada Shahih Ibn Khuzaimah, Sunan Baihaqi Alkubra, Sunan Addarimiy, Shahih Ibn Hbban dan banyak lagi). Hadits ini menjelaskan makna Bid’ah hasanah dan Bid'ah dhalalah.
Minggu, 31 Januari 2010
Oh Bayiku (Sebuah Renungan)
Bu Mina sedang hamil tua, ia sedang berjalan tertatih tatih disebuah jalan, seraya selalu terbebani oleh kandungannya yang sudah besar, kemanapun ia melangkahkan kakinya, ia dibebani oleh kandungannya, dijalan, dirumah, berdiri, duduk bahkan tidurpun ia selalu terganggu oleh perutnya, hanya satu harapan yang selalu menghiburnya siang dan malam, "aku akan mendapatkan seorang anak yang akan menjadi kebanggaanku kelak", tak ada seorang ibu yang tidak bercita-cita seperti ini, iapun terus bersabar menahan segala penderitaan yang menimpanya, hingga saat-saat melahirkanpun tiba.
Malam itu hujan turun dengan derasnya, Bu Mina merasakan bahwa kandungannya akan segera lahir, suaminya, Imron berlari dikegelapan malam mencari bidan yang rumahnya agak jauh dan harus ditempuh dengan berjalan kaki, tiada yang mendorongnya untuk berlari di derasnya hujan selain keselamatan bayinya, kalau ia harus melewati lautan apipun akan ditempuhnya asalkan bayinya selamat, iapun sampai dirumah bidan yang sudah terlelap tidur, ia memaksa bidan untuk mau menolong istrinya, ia rela mengorbankan semua hartanya asalkan bidan mau menolongnya.
Langganan:
Postingan (Atom)