"Apabila Engkau sedikit berdzikir (mengingat Allah SWT di dunia) niscaya sedikit pula kesempatanmu memandang-Nya dan kedekatanmu pada-Nya di akhirat." (Al Habib Umar bin Hafidz)


Sabtu, 08 Oktober 2011

33. Surat Cinta dari Papua

- - - Selama beberapa bulan ini kami selalu melihat guru kami meneteskan air mata saat memimpin kami berdzikir. Padahal, biasanya tidak demikian. Ketika saya memcoba memberanikan diri untuk bertanya, beliau menjawab, "Aku rindu pada Habib Munzir bin Fuad Almusawa" seraya memperlihatkan foto beliau. Saya tanya lagi, "Apakah beliau teman Guru, atau siapa?" Guru kami menjawab, "Beliau telah dua kali datang ke Papua, tetapi Allah SWT belum mempertemukan saya dengan beliau. Beliau adalah keluarga Rasulullah SAW." Lalu air matanya menetes lagi. - - -


Dari Forum Tanya Jawab www.majelisrasulullah.org
25 Januari 2009

From: Titipanillahi2007
(Dikutip dari surat pembaca alKisah No. 1 tahun 2009)
Semoga Allah SWT selalu menganugrahkan kekuatan dan kesehatan kepada segenap pengasuh alKisah. Amin.
>>>
Dari: Surat Pembaca Majalah alKisah dari Papua
Selama beberapa bulan ini kami selalu melihat guru kami meneteskan air mata saat memimpin kami berdzikir. Padahal, biasanya tidak demikian. Ketika saya memcoba memberanikan diri untuk bertanya, beliau menjawab, "Aku rindu pada Habib Munzir bin Fuad Almusawa" seraya memperlihatkan foto beliau.
Saya tanya lagi, "Apakah beliau teman Guru, atau siapa?"
Guru kami menjawab, "Beliau telah dua kali datang ke Papua, tetapi Allah SWT belum mempertemukan saya dengan beliau. Beliau adalah keluarga Rasulullah SAW."
Lalu air matanya menetes lagi. Kemudian guru kami berkata, "Cintailah Rasulullah SAW beserta keluarganya, walaupun engkau tak pernah melihat atau bertemu, agar engkau selamat."
Saya berharap semoga alKisah dapat menyampaikan keinginan kami, kaum muslimin di Manokwari, Papua, untuk bertemu Habib Munzir, karena kami sangat merindukannya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Re: Habib Munzir Al Musawa
dan kini air mataku menetes membasahi kedua pipiku bermunajat kepada Allah agar saudaraku itu berkesempatan duduk bersebelahan dengan Rasul saw di istana beliau saw yang termegah di sorga firdaus,
Agar diharamkan seluruh sel tubuhnya dari kemurkaan Allah, dan dicatatkan setiap nafasnya dengan seribu pahala taubat, dan dijadikan setiap detak jantungnya ia semakin dicintai Allah, dan agar ia tidak wafat kecuali disejajarkan dengan para shiddiqin dan para wali Allah, dan agar dimasukkan ke sorga semua orang yang mencintai dan dicintainya, dan agar dijadikan setiap injakan kakinya sebagai cahaya hidayah yang menuntun orang kepada tauhid dan iman.
Amiin...
salam rindu.

Ingin membaca cerita lainnya?
Klik KEMBALI KE DAFTAR ISI

0 komentar:

Posting Komentar