Selembar Surat dari Bogor

Kota Hujan, Bogor
di akhir bulan Oktober 2008.. tepat 3 tahun yang lalu..
di Kampus IPB Bogor, Darmaga

Pagi itu, kulangkahkan kakiku dengan berat.. berjalan menyusuri kampus. Tujuanku adalah Gedung LSI, tepatnya di Sekretariat TPB IPB.

Selama perjalanan, entah apa yang aku pikirkan, aku masih tak yakin dengan apa yang akan aku lakukan. Baru sebentar aku hidup di sini, aku sudah menemukan banyak teman yang punya semangat2 hebat, menyukai lingkungan dan suasananya. Akupun sudah mulai membangun impian-impian di sini…… tapi impian-impian di IPB itu akan segera berakhir…

status mahasiswaku saat itu ada dua, sebagai mahasiswa IPB Bogor dan mahasiswa STAN Jakarta... salah satu harus ku lepas

Ku naiki tangga demi tangga Gedung LSI IPB, hingga akhirnya sampai di ruang sekretariat TPB IPB. Aku masuk ruangan itu, berbicara dengan pegawai di sana, lalu menunggu… Tak lama seorang pegawai sekretariat memberikan sebuah surat untukku. Ku perhatikan surat itu………… ku hela nafas panjang, seperti yang ku bayangkan sebelumnya, surat yang isinya menyatakan bahwa aku sudah BUKAN Mahasiswa Institut Pertanian Bogor lagi………………

Tak lama, kemudian aku pamit kepada pegawai sekretariat…
Pikiranku masih kacau, masih berat rasanya harus meninggalkan IPB secepat ini, baru satu setengah bulan aku kuliah di IPB, masih agak berat untuk meninggalkannya...
Ku coba duduk di kursi yang ada di depan ruang sekretariat untuk menenangkan diri… duduk termenung… lalu menangis……

...

Sesampainya di kamar asrama, ku sobek kertas kecil yang selama itu menempel di atas tempat tidurku, kertas kecil itu ku tempel waktu awal2 masuk, kertas kecil bertuliskan tentang cita-citaku di kampus ini dengan harapan dapat membangkitkan semangatku ketika aku membacanya…

………
Tiga tahun berlalu, alhamdulillah aku pun lulus dari STAN...
lewat tulisan ini, ingin ku mengucapkan terima kasih kpd teman2 yang telah mengisi hari2ku di IPB...
Special thanks to tmn2 C2 Kamar 158:
1. Dymas (anak Jakarta yg bisa bahasa Jawa)
2. Candra (anak Cilegon yang tempat tidurnya ada di bawah tempat tidurku :)
3. Irkham (anak Jawa Tengah –lupa dr kota mana—yang hobinya berpetualang di alam bebas)
Juga terimakasih kpd tmn2 Kamajaya Kediri IPB, khususnya Angkatan 45 (Beni, Dody, Sess, Ibnu, Rado, Elka, Frandy, Ruri, Boncel, dkk.) yang telah mengisi hari-hariku di sana..
Senang bisa mengenal kalian semua, mhn maaf jika ada salah, semoga sukses dengan cita-cita kalian di Kampus IPB Bogor :)

###
Kota Angin, 26 Oktober 2011